[ X ] Close


Adu Kekuatan: HTC EVO 3D vs LG Optimus 3D

Ponsel cerdas yang mengusung teknologi 3 dimensi (3D) sudah mulai menyapa pasar di dunia, termasuk Indonesia. Gaungnya sudah mulai terdengar saat HTC menjadi vendor pertama yang memperkenalkan ponsel 3D melalui seri EVO 3D.

Walaupun HTC EVO 3D pertama yang mengusung teknologi 3D di tanah air, namun sebetulnya masih ada LG Optimus 3D yang juga menghadirkan kemampuan yang serupa. Kendati belum masuk ke pasaran lokal, namun Optimus 3D layak disebut sebagai pesaing ketat dari EVO 3D.

Berikut adu kekuatan antara HTC EVO 3D dengan LG Optimus 3D, yang okezone lansir dari Gizmodo, Kamis (29/9/2011).

Konten 3D
Kedua ponsel cerdas ini mengusung teknologi 3D bebas kacamata, sehingga memungkinkan penggunanya untuk menikmati konten tanpa harus menggunakan bantuan kacamata khusus. Walaupun memang kekurangan dari gambar 3D akan membuat mata gampang lelah.

Tidak seperti HTC EVO 3D, LG Optimus 3D memungkinkan penggunanya untuk mengatur kedalaman 3D dalam sebuah foto yang Anda telah diambil dan dengan demikian mengurangi ghosting.

Selain itu juga, Optimus 3D memiliki kemampuan mengambil foto 3D dengan tingkat resolusi 3MP, sementara kamera 3D 3D EVO adalah hanya mampu melakukan 'tembakan' 2MP.

Soal kontrol ke konten 3D, Optimus 3D juga lebih leading karena menawarkan tombol shortcut langsung ke aplikasi yang berbasis 3D. Berbeda dengan EVO 3D, di mana pengguna harus pergi ke menu aplikasi dan menemukan konten yang berbasis 3D, yang meliputi NFS Shift, The Sims 3 dan Spider-Man 3D (yang memerlukan download hampir 300MB sebelum Anda dapat memainkannya).

Hardware
Layar EVO 3D memang masih cukup unggul dengan kehadiran layar gorrila glass, plus tambahan lapisan alumunium pada bagian bodi ponsel besutan asal Taiwan ini.

Dari ukuran layar kedua ponsel ini berimbang, karena sama-sama mengusung layar 4.3 inci, meskipun Optimus 3D memiliki aspek sedikit lebih lebar dan lebih pendek dari EVO 3D. Resolusi layar EVO 3D adalah lebih tinggi pada 540 × 960, sedangkan Optimus 3D memiliki resolusi 480 × 800.

Satu perbedaan yang menonjol lainnya adalah, Optimus 3D menyediakan port HDMI sedangkan EVO 3D tidak. Ini artinya ponsel Optimus 3D mampu terhubung dengan TV yang kompatibel dengan teknologi 3D.

Untungnya kelemahan tersebut dapat ditutupi EVO 3D dengan tombol fisik untuk memindahkan mode kamera dari 2D ke 3D. Sedangkan di Optimus 3D pengguna harus bergantung sepenuhnya pada fitur-fitur di layar sentuh.

Software
Android 2.3.4 (Gingerbread) adalah salah satu alasan utama mengapa HTC EVO 3D jauh mengungguli LG Optimus 3D, yang hanya datang dengan Android 2.2.2 (Froyo). Selain itu, EVO 3D dilengkapi dengan user interface HTC sense 3.0.

Kesimpulan
Tidak ada yang luar biasa dari salah satu dari ponsel ini selain faktor 3D, tanpa 3D ponsel itu hanya menjadi sebuah smartphone biasa dengan konten 3D yang justru mengurasl memori cukup besar. Jadi, pada dasarnya, tidak membeli salah satu dari ponsel ini kecuali Anda benar-benar membutuhkan pengalaman 3D.

Tetapi jika Anda tertarik pada konten 3D dan mobile gaming 3D, HTC EVO 3D jauh lebih unggul ketimbang LG Optimus 3D. Namun jika output HDMI dan merekam video 1080p yang penting bagi Anda, LG Optimus 3D adalah pilihannya, namun HTC EVO 3D yang keluar di atas karena menawarkan pengalaman yang lebih baik berkat smartphone UI lebih halus, prosesor Gingerbread dan lebih cepat.

0 comments

Post a Comment